Manokwari Gerbang Injil ke Tanah Papua
Manokwari adalah ibu
Papua adalah daerah terakhir yang masuk menjadi
bagian wilayah Republik
Nama Irian Jaya Barat ini ditetapkan oleh undang-undang nomor 45
tahun 1999, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2007
tanggal
Pada masa reformasi, Presiden Abdurahman Wahid mengubah nama Irian
menjadi Papua. Rakyat Papua sesungguhnya tidak ingin daerahnya terbagi-bagi,
karena umumnya mereka mengakui sebagi sebuah komunitas yang satu, yakni
provinsi Papua. Itulah sebabnya kehadiran provinsai Papua Barat awalnya menimbulkan kontroversi, namun, akhirnya
berhasil mencapai kesepakatan. Karena pada umumnya orang Papua tidak ingin
terpisah menjadi beberapa provinsi. Masyarakat Papua mengakui bahwa mereka
adalah satu, dan mesti berada dalam satu Provinsi, yaitu provinsi Papua.
Pemekaran daerah oleh sebagian orang Papua dianggap sebagai ancaman bagi
orang-orang asli Papua.[4]Pemekaran
daerah dicurigai menjadi alat untuk memecah belah Papua.
Wilayah Provinsi Papua Barat meliputi kawasan kepala burung pulau
Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi
Papua Barat dibatasi oleh Samudra pasifik, bagian barat berbatasan dengan
Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku, sedang dibagian timurnya dibatasi
oleh Teluk Cendrawasih, bagian selatan dengan laut Seram dan tenggara
berbatasan dengan Provinsi Papua.
Meski Provinsi Papua Barat telah menjadi provinsi sendiri, Provinsi
ini tetap mendapat perlakuan khusus seperti juga provinsi induknya, yaitu
Papua. Pada tanggal
Papua Barat merupakan daerah yang memiliki potensi luar biasa, baik
kesuburan alamnya, kandungan barang-barang tambang, hasil hutan maupun
keindahan alamnya sebagai tempat pariwisata. Belum lagi hasil laut seperti
mutiara dan rumput laut. Papua Barat juga telah memiliki industri tradisional
tenun ikat kain
Papua Barat sendiri terbagi atas 9 Kabupaten dan Kota, yaitu :
Kabupaten Fak-Fak, Kaimana, Manokwari, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan,
Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kota Sorong. Sedang Manokwari sebagai ibu
Kabupaten Manokwari yang adalah ibukota provinsi papua Barat biasa
disebut sebagai
Letak Manokwari dibatasi oleh Samudra pasifik di sebelah utara,
Kabupaten Nabire dan Kabupaten Panial di sebelah Selatan, Kabupaten Biak Numfor
di sebelah Timur dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sorong. Topografi
Manokwari umumnya adalah daerah berbukit dan dataran tinggi, atau sekitar 80%
dari luas wilayahnya. Manokwari tergolong daerah beriklim basah, curah hujan
disana cukup tinggi, rata-rata 2688 mm per tahun, hutan rata-rata 123 hari
pertahun. Suhu antara 26 derajat selsiussamapi 32 derajat Celsius dan
kelembaban rata-rat 84,7 % dan intesitas matahari 54,3 %
Manokwari diakui sebagai pintu gerbang masuknya Injil ketanah Papua.
Tiap tahun dikota itu, khususnya pulau Mansinam, yang berada dalam lingkup
kabupaten Manokwari, masyarakat dari berbagai penjuru Papua tumpah ruah ke
tempat tersebut untuk merayakan masuknya Injil ketanah Papua. Itulah sebabnya
julukan Kota Injil untuk Manokwari bukan sesuatu yang baru, karena telah
melekat lama di benak orang Papua, walaupun formalisasi sebutan itu baru
dikenakan ketika Dominggus Mandacan terpilih sebagai Bupati Manokwari.
[1] Nama Papua berasal dari kata dalam bahasa Melayu, yaitu “pua-pua”
yang berarti “rambut keriting” dan kemudiandisingkat Papua.Rainer Scheunemann
(ed), Fajar Merekah Di Tanah Papua (Panitia Jubelium Emas 150 Tahun Papua),
h.30.
[2] Provinsi Papua baru kembali ke pangkuan Ibu pertiwi pada tanggal 1
Mei 1963, itupun masih harus melewati Proses Penentuan Pendapat rakyat (Pepera)
pada tahun 1969, meski papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari apa yang
dikenal dengan Indonesia Raya, sebagaimana dikemukakan oleh Blaskett. Enam hari
sesudah Proklamasi kemerdekaan, tepatnya tanggal 23 Agustus 1945 , Presiden
Soekarno Mengumandangkan kebijakan persatuan
[3] Demmy Antoh, Rekonstruksi & Transformasi Nasionalisme (
[4] Pemekaran Provinsi dan kabupaten di Tanah papua Barat adalah
ancaman bagi orang-orang asli Papua, tetapi sebaliknya keuntungan dan peluang
besar bagi orang-orang
https://www.binsarhutabarat.com/2022/02/manokwari-gerbang-injil-ke-tanah-papua.html
No comments:
Post a Comment